POROSJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Masih ingat perempuan bernama Rani Juliani, Caddy Golf yang menjadi 'umpan' terhadap mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar sehingga kemudian dia bermasalah hukum?
Modus seperti itu seakan muncul dari keberadaan perempuan inisial S Presenter salah satu stasiun televisi.
S dulu adalah bekas Putri Indonesia Jawa Barat yang fotonya secara terputus-putus dinarasikan berpakaian sangat tertutup diselasar sebuah hotel sehingga dikatakan memiliki hubungan yang diarahkan ke-asusila karena berbarengam dengan masuknya mobil Firli Bahuri Ketua KPK ke area parkir hotel yang megah tersebut, sebut sumber mantan pengurus partai berwarna biru itu.
Ternyata, si presenter S tersebut juga jauh-jauh hari pernah tertangkap kamera pada suatu konser merangkul mesra Rocky Gerung. Apa tidak mungkin Rocky juga terkena operasi dari si penggerak S? tanya dia.
S hanya dijadikan sebagai pemicu semata untuk terhembusnya isu bahwa Firli Bahuri memiliki sifat amoral sehitam-hitamnya seperti yang kerap dihembuskan lawannya orang-orang eks KPK.
Mereka seperti hendak menvonis bahwa Firli Bahuri itu bermental buruk. Jikapun ada sedikit salahnya, tetapi bagi mereka Firli harus tetap disemua lini dicitrakan hitam.
Mereka tidak menyadari bahwa sebagai manusia umumnya maka kata taubat tentu dikenal oleh pria kampung asal Prabumulih Palembang tersebut. Tidak mungkin hanya musuh Firli semata yang paham kata taubat, tambahnya.
Yang patut untuk diketahui publik bahwa berbulan lalu sebelum isu presenter S, ternyata ada gerakan pengkondisian untuk mencitrakan moral Firli buruk melalui perempuan bekas istri haji H orang terkaya di Palembang.
Perempuan itu juga adalah bekas Ketua Putri Indonesia Palembang. Isu itu digerakkan oleh oknum-oknum perwira Polisi yang sepertinya mendapat restu tertentu. Nyaris saja terbentuk opini busuk terhadapnya. Namun Firli beruntung sebab jejaring pertemanan Palembang-nya cepat menyadari hal tersebut.
Di Palembang musuh Firli gagal menggunakan bekas Putri Indonesia Palembang. Lalu kemudian sekarang menggunakan eks Putri Indonesia Jawa Barat. Itupun ternyata tidak membuahkan sesuatu bukti nyata tudingan amoral terhadap Firli Bahuri.
Jikalau kejadian yang dituduhkan itu benar adanya maka seharusnya kualitas foto yang ditampilkan oleh musuh Firli lebih kuat dari sekedar foto-foto yang terputus tersebut. Apalagi hotel mewah tentu memiliki prasarana IT yang canggih untuk mendapatkan hanya sekedar foto atau video, sebutnya dengan tegas.
Apakah gerakan pembusukan yang terkontrol dengan rapih itu akan berhenti? Diprediksi tidak. Karena teramat besar kepentingan-kepentingan musuh Firli yang terusik paska banyak yang terdepak dari KPK dimasa kepemimpinannya.
Apalagi sebelum memimpin KPK Firli Bahuri juga adalah anak buah dari Ketua KPK sebelumnya. Jadi Firli juga tahu kondisi riel KPK dilevel bawah komisioner.
Belum lagi bersamaan pula saat ini dengan penanganan puluhan kasus-kasus pajak yang dibongkar publik.
Dimana ternyata mafia-mafia pajak yang bercokol di Kementerian Keuangan sudah puluhan orang diperiksa oleh KPK. Termasuk keluarga triliuner.