Pecatur Junior Binaan JAPFA Kuasai Papan Tengah JAPFA Chess Festival

- Rabu, 14 September 2022 | 19:43 WIB

POROSJAKARTA.COM, JAKARTA - Hampir 25 tahun PT. JAPFA Comfeed Indonesia terlibat membina cabang olahraga catur di Indonesia. Sejumlah prestasi catur Indonesia yang ditorehkan di tingkat internasional baik di Olimpiade, kejuaraan dunia, SEA Games adalah torehan tangan perusahaan makanan terbesar di Indonesi ini.

Luar biasa. Ada tiga cara pendekatan, JAPFA menyentuh catur (membina). Pertama, lewat kejuaraan-kejuaraan yang disponsorinya setiap tahun. Kedua, lewat pengiriman pecatur ke berbagai kejuaraan internasional - tentu saja dengan biaya besar - dan ketiga, lewat sentuhan pembinaan secara langsung yaitu membentuk klub catur binaannya bernama Japfa Chess Club.

Keterlibatan yang terakhir ini di mulai dari tingkat pelajar hingga tingkat dewasa. Itulah komitmen Japfa yakni terus memajukan prestasi catur di Indonesia untuk waktu yang belum berkesudahan.

Dalam JAPFA Chess Festival yang berlangsung 10-14 September di Gedung Serbaguna GBK Senayan, Japfa tentu saja ikut menurunkan pecatur-pecaturnya. Prestasi mereka sudah sangat luar biasa.
Lihat saja. Ada tiga pecatur junior binaan JAPFA Chess Club menguasai papan tengah U-14 JAPFA chess Festival.

Pecatur junior tersebut merupakan didikan dari FM Surya Wahyudi dan MI Tirta Chandra selama kurun waktu dua tahun terakhir. Ketiganya merupakan hasil dari program pendampingan pecatur Junior yang dibesut oleh Tim Social Investment JAPFA.

“Pecatur junior dua orang berasal dari Lampung, Vellin Trenjel dan Jonifar Setepi. Dari Gorontalo bernama Taufik Defasya,” ujar R. Artsanti Alif, VP Head of Social Investment JAPFA.

“Mereka sudah lebih dari 2 tahun didampingi JAPFA secara intens melalui pelatihan baik secara offline ataupun online,” imbuhnya.

Artsanti menambahkan dari hasil pelatihan tersebut sudah terlihat capaian yang luar biasa. Vellin misalnya berhasil menjuarai kejurda Lampung untuk U-14. Sedangkan Taufik sedang digadang untuk masuk tim pelatda Gorontalo. Setepi juga mampu masuk lima besar di kejurda Lampung.

“Keberhasilan untuk masing-masing pecatur ini merupakan capaian yang luar biasa mengingat mereka berlatih intens selama dua tahun mulai dari nol. Hasil ini merupakan kerja keras anak-anak binaan dan juga para pelatih mereka seperti FM Surya Wahyudi dan MI Tirta Chandra,” jelasnya.

-
3 pecatur pelajar program Japfa for Kids

Artsanti menjelaskan keberhasilan mendapatkan tiga bibit pecatur junior melalui program pencarian bibit adalah titik pijak bagi program selanjutnya. Menurutnya JAPFA akan terus mencari bibit pecatur muda lewat cara ini dan akan dilakukan secara lebih intens dengan mengembangkan model pelatihan intensif. 


“Tahun ini kami terus mencari bibit pecatur muda dengan program yang terintegrasi dengan kegiatan JAPFA for Kids, tahun ini melalui JAPFA For Kids Awards 2022 kami menemukan dua calon bibit yang cukup potensial. Nantinya kedua calon bibit ini akan kita uji tanding dan dampingi untuk memastikan mereka memiliki bekal cukup untuk bertanding di kancah catur profesional,” ujar Artsanti Alif.

Karyawan dan Mitra JAPFA Turut Latih Tanding

Tak hanya pecatur profesional yang turut memeriahkan JAPFA Chess Festival. JAPFA juga membuka peluang bagi karyawan JAPFA dan mitra-mitranya untuk terlibat dalam perhelatan catur tahunan ini. Tercatat lebih dari 30 karyawan JAPFA dan mitranya terlibat dalam kegiatan catur 10-14 september 2022 di wisma serbaguna senayan ini.

“Karyawan JAPFA yang terlibat dari Makassar, Lampung, Cikande, dan purwakarta. Khusus Makassar dan Lampung mereka yang terlibat telah mengikuti pelatihan intensif dan juga melalui proses seleksi,” ujar R. Artsanti.

“Tim Makassar misalnya sudah mendapatkan pelatihan intensif selama 1,5 tahun terakhir. Sedangkan tim dari Lampung sudah mendapatkan pelatihan selama kurang lebih 4 bulan. Mereka dilatih oleh FM Surya Wahyudi dan MI Tirta Chandra dari JAPFA chess club.”

Ini adalah ajang untuk bertanding melawan pecatur profesional. Ini adalah peluang bisa berhadapan melawan pecatur andalan Indonesia tutur Imran, salah satu pecatur dari Tim JAPFA Makassar dengan menambahkan bahwa pertandingannya cukup menantang melawan master-master Indonesia. * [PJ/Mike Wangge]

Editor: Mike Wangge

Terkini

Polisi dalami Pengrusakan Truk di Yalimo

Kamis, 2 Maret 2023 | 08:44 WIB

No Title

Minggu, 26 Februari 2023 | 21:57 WIB

Spirit in Participating in the Asian Waterbird Census

Kamis, 16 Februari 2023 | 17:18 WIB

Arif Nurul Iman : Anies Baswedan Many Obstacles

Selasa, 31 Januari 2023 | 10:39 WIB

Sees the Agreement as A Dilemma for Anies.

Selasa, 31 Januari 2023 | 06:55 WIB