Japfa Chess Festival, Bertambah Rating, Selangkah Lagi Ervan Meraih Juara

- Selasa, 13 September 2022 | 21:37 WIB

POROSJAKARTA.COM, JAKARTA - Hingga babak keempat dwi tarung Japfa Chess Festival internasional, pecatur Indonesia Master Internasional (MI) Mohamad Ervan sudah berada di ambang juara.

Dalam pertandingan Senin (13/9/2022) di Gedung Serbaguna GBK Senayan MI Mohamad Ervan (2395) kembali menahan remis lawannya Grand Master (GM) Laylo Darwin dari Filipina (2439). Dengan remis di babak keempat petang itu, Ervan sementara unggul 3-2 atas lawannya, GM Laylo Darwin.

Tinggal satu babak lagi (kelima) dimainkan pada Rabu (14/9/2022) besok. Kalau saja pecatur muda berbakat ini cukup menahan remis di babak kelima jelas Ervan meraih gelar juara dalam duel meet dwitarung di bagian putra Japfa Chess Festival 2022 kali ini.

Sementara itu menurut Direktur Turnamen Japfa Chess Festival, MN Hendry Jamal sukses Ervan atas lawannya dari babak pertama hingga keempat ini membuat elo ratingnya naik 15 elo, dari semula baru 2395 elo seperti disandangnya saat, sekarang tambah 15 jadi 2410 elo.

Sementara lawannya Laylo Darwin atas hasil buruk 4 babak itu, ia kehilangan 15 elo dari semula 2439 dikurangi 15 jadi 2426. Kita tentu berharap Ervan tidak hanya remis atas lawannya di babak terakhir (kelima) besok, akan tetapi bisa mencatat kemenangan. Dengan begitu bisa membuktikan kepada publik catur Indonesia bahwa inilah salah satu calon pecatur masa depan Indonesia.

Sementara itu dalam Dwi tarung di bagian putri, MI Medina Wardah Aulia (2383) harus menelan kekalahan di babak keempat melawan pecatur asal Singapura GM Gong Qianyun (2271). Medina yang memegang buah hitam tidak seperti biasanya agresif dan penuh fitalitas di berbagai langkah. Sampai dengan langkah 17, permainan masih imbang, meski pertahanan Medina sedikit kerepotan karena tidak bisa lakukan rokade.
Posisi raja Medina nyaris tidak terlindungi sama sekali. Raja ada di kotak e8, sejajar dengan kuda di f8, dan benteng di g8 yang mana benteng sangat pasif. Raja, kuda, dan benteng sebagai pertahanan dilindungi 3 bidak. Terasa riskan dengan pertahanan model seperti itu.

Memang Medina mencoba menusuk masuk lewat sayap menteri. Di sana ada 1 bidak bebas di lanjur d4, dibantu gajah putih dan menteri hitam yang cukup solid mengancam putih untuk maju promosi bidak di d1.

Tetapi kokohnya dua benteng ditambah menteri yang senantiasa menghalau semua kemungkinan upaya promosi bidak di lanjur mengandaskan harapan Medina, bahkan ia keteteran setelah bentengnya yang pasif dimakan benteng putih skad di a8 setelah ia menaikkan kuda dari f8 ke d7.

Goyalah semua pertahanan Medina hingga akhirnya ia menyerah pada langkah ke-40. Medina usai kekalahannya mengatakan, ia sedang bermain sangat jelek sepanjang pertandingan di dwi tarung Japfa Chess Fesstival 2022 kali ini.

“Kami berdua punya tipe permainan yang sama. Sama-sama nyerang, dan untuk pecatur dengan tipe sama kira-kira hasilnya bisa seperti ini. Dari pertama saya sudah bermain sangat jelek, seperti nggak ada bagusnya,” tutur Medina mengakui kekurangannya. Dengan kekalahan ini, Medina ketinggal 1 poin dengan skor 2-3 untuk lawannya pecatur Singapura, GM Gong Qianyun.

Mudah-mudahan partai terakhir Medina punya kesempatan untuk bisa mengalahkan lawannya.* [PJ/Mike Wangge]

Editor: Mike Wangge

Terkini

Polisi dalami Pengrusakan Truk di Yalimo

Kamis, 2 Maret 2023 | 08:44 WIB

No Title

Minggu, 26 Februari 2023 | 21:57 WIB

Spirit in Participating in the Asian Waterbird Census

Kamis, 16 Februari 2023 | 17:18 WIB

Arif Nurul Iman : Anies Baswedan Many Obstacles

Selasa, 31 Januari 2023 | 10:39 WIB

Sees the Agreement as A Dilemma for Anies.

Selasa, 31 Januari 2023 | 06:55 WIB