Tiga Kado HUT RI dari Percasi; Juara dan Norma GM Bagi Tiga Pecatur Indonesia, Azarya Jodi Setyaki, Dewi A .Anastasia Citra, dan Irene Kharisma Sukandar

- Jumat, 26 Agustus 2022 | 09:04 WIB

POROSJAKARTA.COM, JAKARTA - Pertandingan catur 44th Chess Olympiad (28 Juli-9 Agustus 2022) tinggal satu babak lagi ketika sore itu Dewi Ardhiani Anastasia Citra mengatupkan kedua belah tangannya di samping maskot olimpiade catur ke-44 di alun-alun Hotel Four Points by Sheraton, di tempat pertandingan utama olimpiade catur di Chennai, India.

Dekapan pecatur putri ternama Indonesia, Citra Dewi, ibaratnya rasa terima kasih dan ucapan syukur tim catur putra dan putri Indonesia yang berhasil tampil sangat baik, penuh daya-juang bertanding pada setiap babaknya.

Bertanding pada bulan Agustus selalu membawa nuansa lain. Maklum bulan HUT Kemerdekaan RI. Selalu saja hadir suasana penuh perjuangan, dan di hati masyarakat catur Indonesia selalu ada semangat untuk memberikan kado spesial bagi HUT Republik Indonesia.

Terpilihnya Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto sebagai Presiden FIDE Zone 3.3 yang meliputi 18 negara kawasan ASEAN dan Asia Timur pada Kongres FIDE di tempat yang sama, yang sekaligus juga kongres pengukuhan klaim gelar WGM (Women Grandmaster) bagi Dewi AA Citra yang diajukan PB Percasi tidak mendapatkan keberatan sama sekali.

“Ada dua tiga kasus yang dibicarakan dalam kongres pengukuhan gelar tersebut, tapi tidak menyangkut pecatur Indonesia,” cerita Dwi Ambarukmi, delegasi wakil Indonesia dalam Kongres FIDE tersebut.

Artinya tinggal masalah waktu saja Citra dapat menggunakan gelar WGM di depan namanya. Dan minggu lalu sudah sah gelar WGM bagi Dewi AA Citra dicantumkan dalam website FIDE.

Citra menjadi wanita ketiga Indonesia yang mampu menyabet gelar paling bergengsi bagi pecatur wanita itu. Dua wanita Indonesia yang meraih gelar WGM lebih dulu adalah Irene Kharisma Sukandar tahun 2008 dan Medina Warda Aulia tahun 2013.

-

WGM Dewi Ardhiani Anastasia Citra dan Thambi, maskot Olimpiade Catur ke-44 2022 (Foto oleh Kristianus Liem)

Juara dan Norma GM Jodi Setyaki

Pada Selasa 16 Agustus malam, pecatur Indonesia IM Azarya Jodi Setyaki yang berlaga pada Turnamen First Saturday di Budapest, Hungaria, secara meyakinkan menaklukkan GM Aczel Gergely (2497) dari Hungaria.

Hasil itu selain merebut gelar juara turnamen sekaligus juga memastikan Norma GM pertama buat Jodi dan tambahan rating sebanyak 30,3 poin.

“Posisi saya sempat ketinggalan satu bidak, tapi ada kompensasi serangan, jadi saya konsentrasi pada keberhasilan serangan saja,” cerita Jodi yang masih berdebar-debar saking gembiranya.

“Saya sudah tekadkan dalam hati jika ingin menjadi Grandmaster maka harus mampu mengalahkan Grandmaster,” tambah putra pertama WIM Lisa Lumongdong itu.

-

Azarya Jodi Setyaki saat meraih medali perunggu SEA Games 2021 (Foto oleh Kristianus Liem)

Norma GM Kedua Irene Kharisma Sukandar

Kado paling hangat baru saja datang dari Abu Dhabi. IM Irene Kharisma Sukandar (2373) yang sehabis olimpiade tidak langsung pulang ke Indonesia, melainkan terbang ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, untuk mengikuti Festival Catur Abu Dhabi ke-28, 17-25 Agustus 2022, memastikan meraih Norma GM keduanya setelah pada babak terakhir memaksa remis GM Leon Luke Mendonca (2571) dari India.

Hasil remis tersebut Irene meraih 5 poin dari 9 babak dan ternyata angka tersebut mencukupi untuk meraih Norma GM, karena dari 9 babak Irene tercatat berjumpa 7 GM dengan hasil dua kali menang, dua kali remis dan tiga kali kalah. Dua kemenangannya didapat dari GM Jobava Baadur (2585, Georgia) dan GM Robert Hovhannisyan (2599, Armenia).

-

Irene Kharisma Sukandar saat tampil di olimpiade (Foto oleh Kristianus Liem)

Bagi Irene ini adalah Norma GM keduanya. Norma GM pertama direbutnya saat menjadi Juara Asian Continental di Ho Chiminh City, Vietnam tahun 2012. “Hahaha… Saya perlu sepuluh tahun untuk meraih norma GM kedua,” tulis Irene dalam pesannya.

“Ini beruntun kabar gembira ketiga dalam bulan ini,” kata Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto.

“Pelatnas yang kita laksanakan mulai berbuah satu per satu. Mari kita hantarkan anak-anak agar semakin berprestasi dan mampu hidup dari prestasi caturnya,” tambah the living legend Indonesia itu.** [PJ/Kristianus Liem/Mike Wangge]

Editor: Mike Wangge

Terkini

Polisi dalami Pengrusakan Truk di Yalimo

Kamis, 2 Maret 2023 | 08:44 WIB

No Title

Minggu, 26 Februari 2023 | 21:57 WIB

Spirit in Participating in the Asian Waterbird Census

Kamis, 16 Februari 2023 | 17:18 WIB

Arif Nurul Iman : Anies Baswedan Many Obstacles

Selasa, 31 Januari 2023 | 10:39 WIB

Sees the Agreement as A Dilemma for Anies.

Selasa, 31 Januari 2023 | 06:55 WIB