POROSJAKARTA.COM, JAKARTA – Tim Indonesia U-16 akhirnya melaju ke babak final Piala AFF U-16 2022 setelah berhasil mengalahkan Myanmar di babak semifinal lewat adu pinalti. Indonesia menang dengan skor 5-4 (1-1).
Kemenangan Indonesia diperoleh lewat sukses besar penjaga gawang Andrika Fathir Rachman. Penendang keempat Myanmar Wanna Aung, tendangannya ke arah sisi kiri gawang mampu ditepis Andrika lewat sergapan tubuhnya. Sedangkan penendang keempat dan kelima Indonesia, Riski Afrisal dan Nabil Asyura sukses menjebol gawang Myanmar dan memastikan langkah Garuda Asia ke Final.
Di final Indonesia akan berhadapan melawan “Singa Asia Tenggara”, Vietnam yang disemifinal mengalahkan Thailand dengan skor 2-0.
Laga final AFF U-16 2022 Timnas Indonesia vs Vietnam digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022) pada pukul 20.00 wib.
Sebelumnya terlebih dahulu akan diadakan pertandingan perebutan tempat ketiga antara Thailand melawan Myanmar pada pukul 15.30 wib.
Peluang Timnas Indonesia
Bagaimana strategi Timans Indonesia U-16 menghadapi Vietnam pada final nanti? Pengalaman Timnas dalam turunamen AFF U-16 2022 ini adalah, pernah mengalahkan Vietnam 2-1 di fase grup A, sukses menghabisi Singapura dengan 9-0 tanpa balas, mengalahkan Philipina 2-0.
Namun performa terakhir melawan Myanmar, memperlihatkan ketidaktajaman serangan Timnas Indonesia U-16. Serangan bertubi-tubi pada saat melawan Myanmar sejak pluit pertama dibunyikan di babak pertama hingga babak kedua berakhir Timnas Indonesia hanya mampu menjaringkan satu gol. Padahal selama sapu bersih 3 kemenangan di fase grub A, timnas Indonesia U-16 produktif mengoleksi 13 gol.
Satu gol ke gawang Myanmar pun tercipta bukan lewat open play, strategi serangan, melainkan lewat tendangan bebas Muhammad Riski Afrisal pada menit ke- 70, melambung ke arah sudut kanan atas gawang Myanmar yang kosong. Kalau berharap gol dari stretegi serangan bisa dipastikan Indonesia kandas melawan Myanmar yang menang lewat strategi bertahannya.
Sementara performa Vietnam dalam laga Piala AFF ini termasuk luar biasa. Di grup A, Vietnam menang atas Singapura 5-1, menang lagi melwan Philifina 5-0, dan kalah dari Indobesia 1-2. Di semifinal Vietnam berhasil menang atas Thailand 2-0.
Disinilah terlihat kualitas performa teknis dan mental anak-anak Vietnam. Hanya karena di fase grup bersama dengan Indonesia, salah satu harus ada yang jadi runner up. Jika Vietnam ada di grup C, bisa jadi Vietnam lolos ke semifinal dengan status juara grup.
Menghadapi Vietnam, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang mengikuti pertandingan lawan Myanmar mengakui performa Timnas U-16 sedang menurun, dan kurang bagus. Meski secara tim mereka sudah bekerja keras luar biasa.
Pernyataan Iriawan ini tampaknya sedikit keliru, karena yang terjadi bukan performa menurun, melainkan Timnas U-16 Indonesia tidak memiliki ketajaman penyelesaian terakhir sebuah penyerangan.
Meski tidak tepat menyampaikan pernyataannya, Iriawan yakin Indonesia pasti akan berada di puncak performa saat menghadapi Vietnam dalam final Piala AFF U-16, Jumat (12/8/2022).
“Tadi saya melihat saat performa Timnas kita agak menurun. Nanti, insya Allah, akan kembali mencapai puncaknya saat menghadapi Vietnam di final,” ujar Iriawan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (10/8/2022), seperti dikutip dari Antara.
Iriawan optimistis skuat asuhan pelatih Bima Sakti menunjukkan kemampuan maksimal saat menghadapi Vietnam. Apalagi Indonesia sudah menundukkan Vietnam 2-1 pada laga terakhir Grup A, Sabtu (6/8) pekan lalu.
“Tim sudah mengetahui pola permainan Vietnam dan pemain mana dari mereka yang harus dijaga. Timnas U-16 harus bermain tenang karena Vietnam lebih kuat daripada Myanmar,” kata Iriawan.**
[PJ/Mike Wangge]
