PON XX Papua, WGM Irene Sukandar Dikalahkan Pecatur DKI Theodora Walukow

- Jumat, 8 Oktober 2021 | 10:51 WIB
Theodora ketika diterima Presiden Joko Widodo di Istana Bogor 2015 sebagai anak berprestasi di bidang catur. ((Foto/Ist.))
Theodora ketika diterima Presiden Joko Widodo di Istana Bogor 2015 sebagai anak berprestasi di bidang catur. ((Foto/Ist.))

POROSJAKARTA.COM, JAKARTA – Kejutan besar terjadi di papan catur putri PON XX Papua. Pecatur terbaik Indonesia WGM (Women Grand Master) Irene Kharisma Sukandar dari Jawa Barat harus puas dikalahkan oleh pecatur papan bawa Theodora Walukow atlet catur dari DKI Jakarta.

Turun di kategori perorangan putri cabor catur PON XX Papua, Theodora secara menakjubkan berhasil menaklukan ‘singa catur putri Indonesia’ Irene Kharisma Sukandar di kategori catur cepat. Irene adalah unggulan pertama catur putri perorangan PON XX Papua.

Kekalahan Irene Kharisma Sukandar terjadi pada babak kedelapan catur cepat. Sebelumnya pada pertandingan catur kilat (blitz) juga sudah terjadi pertemuan keduanya. Hasil dari dua kali pertemuan itu, Irene menderita kalah dua kali. Ini suatu prestasi besar bagi Theodora Walukow.

Menurut Theodora, ia tidak merasa ada beban ketika bertemu melawan Irene. Biasa saja katanya. Ia mengatakan hanya ingin berusaha tampil yang terbaik dalam setiap pertandingan, siapapun saja lawannya termasuk melawan Irene Kharisma Sukandar.

Selain itu ia mengatakan pelatihnya juga tidak memberikan target yang tinggi-tinggi. Pelatih hanya meminta agar Theodora tampil maksimal pada setiap pertandingannya dan pulang minimal membawa medali.

"Iya saya menang lawan kak Irene, kalau rasa nervous sih untuk kali ini udah gak ada, main lepas saja, eh tau-tau menang, gak duga banget," tutur Theodora, Kamis (7/10/2021).

Babak delapan catur cepat merupakan pertemuan ketiga dirinya bersua sang unggulan Irene Sukandar. Dengan catatan, 2 kemenangan di babak 8 nomor kilat dan cepat, dan satu kekalahan di babak playoff catur kilat.

Di nomor catur cepat hingga babak delapan, Theodora mengalami dua kekalahan dan enam kemenangan. Dirinya masih punyai peluang kembali mendapatkan medali jika di babak terakhir keberuntungan berpihak padanya.

Di babak 9 yang merupakan babak terakhir, ia harus bertemu Chelase Monika atlet putri dari Kaltim yang merupakan unggulan kedua, dimana sebelumnya pada PON ini, Theodora harus mengakui keunggulan Chelsea dengan menelan dua kali kekalahan.
"Besok lawan kak chelsea, ya kalau mujur bisa dapat medali, soalnya saya udah dua kali kalah, semoga aja dapat," tutur Theodora sambil tersenyum.

Sekilas Tentang Theodora
Nama lengkapnya adalah Theodora Paulina Walukow. Ia lahir pada tanggal 1 Agustus 2004 di Jakarta. Prestasinya di cabang olahraga catur dimulai pada waktu ia duduk di kelas 5 SD Fransiskus 3 Jakarta Timur. Waktu itu ia berhasil menjuarai kejuaraan catur O2SN Tingkat SD tahun 2014 untuk kategori catur standar putri perorangan.

Atas prestasinya itu, Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama PB Percasi (Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia) mengikutsertakan Theodora dan delaopan pecatur pelajar lainnya dalam World Schools Chess Championships di Juiz de Fora, Brasil 26 November s/d 4 Desember 2014.

Hasilnya cukup mengejutkan, para pelajar Indonesia berhasil membawa pulang 4 medali emas, 3 medali perak dan 1 medali perunggu. Para peraih medali emas adalah Novendra Priasmoro di kelompok putra/open U-15, Medina Warda Aulia kelompok putri U-17, Afifa Ayyun Faruq di kelompok putri U-15 dan Theodora di kelompok putri U-11.

Atas prestasi inilah, Theodora terpilih sebagai salah satu pelajar Indonesia berprestasi tahun 2015 diundang ke perayaan HUT RI Ke-70 bahkan sempat berdiskusi langsung dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, hari Selasa 18 Agustus 2015. Luar biasa bukan!

Kecintaan Theodora terhadap catur muncul sejak kelas 2 SD. Untuk menghadapi kompetisi atau turnamen-turnamen catur, dia tekun berlatih dua hingga tiga jam se hari. Meski begitu dia tak sampai mengorbankan mata pelajaran di sekolah. Persiapannya juga dibantu pelatih dan beberapa kali melakukan latih-tanding dengan sejumlah master nasional. [ PJ/Mike Wangge ]

*Sumber RRI, dan Web Catur Indonesia.  

Editor: Mike Wangge

Terkini

Polisi dalami Pengrusakan Truk di Yalimo

Kamis, 2 Maret 2023 | 08:44 WIB

No Title

Minggu, 26 Februari 2023 | 21:57 WIB

Spirit in Participating in the Asian Waterbird Census

Kamis, 16 Februari 2023 | 17:18 WIB

Arif Nurul Iman : Anies Baswedan Many Obstacles

Selasa, 31 Januari 2023 | 10:39 WIB

Sees the Agreement as A Dilemma for Anies.

Selasa, 31 Januari 2023 | 06:55 WIB