POROSJAKARTA.COM, JAKARTA – KONI Pusat telah melantik Pengurus PSSI dengan gerbong baru bersama Menteri BUMN Erick Tjohir sebagai nakodanya dalam acara pelantikan yang meriah di Ballroom Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta (Jumat (26/5/2023).
Dalam pelantikan itu ada harapan besar dari masyarakat Indonesia yang disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, yaitu harapan akan adanya perubahan dan prestasi yang membuat sepakbola Indonesia ke depannya bisa lolos ke Piala Dunia.
Indonesia pernah membuktikan nyaris lolos ke Piala Dunia Sepakbola terjadi tahun 1986 ketika di final berharapan melawan Korea Selatan. Timnas sepakbola Indonesia asuhan pelatih Sinyo Aliandu berhasil menahan imbang 0-0 di Seoul, akan ditentukan oleh hasil akhir di kandang di Stadion GBK Senayan.
PSSIBaca Juga: Isu Didepak, Shin Tae-yong Naik Pangkat di PSSI
Ternyata pertandingan di kandang Indonesia kebobolan habis. Kita kalah, dan gagal pula untuk pertama kali ke Piala Dunia. Korsel jadi wakil Asia ke Piala Dunia
Seetelah itu tidak pernah ada prestasi serupa itu lagi. Nah, sekarang Erick Thohir, tokoh olahraga nasiosnal yang terkenal dengan tangan dinginnya memimpin PSSI dan sudah resmi dilatik oleh KONI Pusat. Apakah ada gebrakan menandai kepemipinan baru PSSI ke depannya. Itulah yang kini tengah dinatikan oleh nitezen di Tanah Air.
Ketua Umum PSSI Erick Tohir dalam sambutannnya menyatakan, “Kita mengawali perjalanan empat tahun ke depan dengan Indonesia berhasil juara sepakbola SEA Games 2023. Juara SEA Games juga disebutkan adalah prestasi dan tradisi yang sudah sangat langka dan sudah berusia 32 tahun tidak pernah terjadi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Argentina, 19 Juni 202, Stefano Cuggura: Ada Dua Keuntungan
Baru sekarang ini kita juara dengan melumat habis Thailand 5-2. Kemenangan Indonesia dengan angka 5-2 adalah juga kemenangan yang sangat spektakuler. Itu sebabnya Erick Thohir ingin melakukan perubahan mendasar dalam tubuh PSSI.
Ia memulai perubahan ini dengan mengenalkan “Salam Baru” yaitu 'Tradisi'. Tradisi ini sebutnya bermakna “Semangat Transformasi untuk Kemajuan Sepak Bola Indonesia”
Ia kemudian menjelaskan makna 'Tradisi' pada salam baru PSSI, usai pengukuhan dan pelantikan di Ballroom Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Jum'at (26/5) sore. Erick tampak leluasa menjelaskannya karena momentum pelantikan ini sudah didahului oleh euforia kemenangan Indonesia melawan Thailand di SEA Games Kamboja 2023 yang lalu.
Baca Juga: Garuda Muda Hajar Thailand 5-2
Masyarakat begitu antusias menyambut Garuda Muda yang mengukir prestasi medali emas dalam penantian 32 tahun lamanya.
"Nah, ini, sudah menang sepakbola di SEA Games, sekarang sudah dapat medali (emas) terus dilantik bedalah rasanya, paling tidak sudah ada prestasi," kata Ketum PSSI Erick Thohir penuh percaya diri.
Artikel Terkait
"Keran" Medali Emas Gulat SEA Games Belum Ditutup, Lima Pegulat Indonesia Turun di Hari Ketiga
Dayung Sumbang Medali Emas Ketiga dari Nomor 800 Meter 12 Crew Terbuka
Tuan Rumah Piala Dunia Basket FIBA 2023, Ini Momentum Bangkitkan Basket Indonesia Menuju Pentas Dunia
Timnas Indonesia Vs Argentina, 19 Juni 202, Stefano Cuggura: Ada Dua Keuntungan
Kualifikasi Piala Asia U-23: Indonesia Segrup Taiwan & Turkmenistan