Ketua Umum Pengprov PGSI DKI, Gian Sitorus, Peringkat Ketiga di SEA Games adalah Jeri Lelah Pahlawan Olahraga

- Jumat, 19 Mei 2023 | 22:35 WIB
Timnas gulat Indonesia di SEA Games ke-32 berhasil merebut 6 medali emas, 6 medali perak, dan 2 medali perunggu. Suatu pencapaian yang luar bisa. (Foto Istimewa)
Timnas gulat Indonesia di SEA Games ke-32 berhasil merebut 6 medali emas, 6 medali perak, dan 2 medali perunggu. Suatu pencapaian yang luar bisa. (Foto Istimewa)

POROSJAKARTA.COM, JAKARTA - Peringkat ketiga yang diperoleh kontingen Indonesia di arena SEA Games ke-32 Kamboja 2023, adalah hasil jeri-lelah para pahlawan olahraga Indonesia yang berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama Indonesia.

Meskipun apa yang mereka raih bukanlah peringkat nomor satu seperti kebiasaan di era kejayaan Indonesia di masa lalu, namun peringkat tiga besar memperlihatkan masih masuk kategori sangat dibanggakan apapun kisahnya.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pengprov PGSI (Persatuan Gulat Seluruh Indonesia), DKI Jakarta Gian Sitorus ketika dimintai apresiasinya tentang keberhasilan kontingen Indonesia di pesta olahraga Asia Tenggara SEA Games ke-32 tahun 2023 ini.

Baca Juga: Lumbung Emas Gulat SEA Games 2023 Masih Belum Kering, Mutiara Ayuningtyas Sumbang Satu Emas Lagi di Hari Kedua

“Apapun, apresiasi harus Indonesia berikan kepada para pahlawan kita sebagai bentuk dukungan atas semua proses yang mereka hadapi untuk bisa mencapai titik itu", tutur Gian Sitorus. 

Ia menyatakan demikian karena sebagai ketua umum cabor gulat di DKI, ia turut merasakan betapa proses yang dilalui para atlet penuh pengorbanan dan tidaklah mudah bisa dilakukan oleh mereka bukan atlet pilihan.

Randa Riandesta pastikan meraih medali emas keenam cabor gulat untuk kontingen Indonesia di SEA Games ke-32 Kamboja 2023 (Foto Istimewa)

Melihat proses yang dilalui atlet hingga bisa meraih medali emas seperti di gulat, oleh Andika Sulaeman, misalnya sangatlah luar biasa. Namun pengorbanan yang begitu luar bisa dirasakan kurang mendapatkan apresiasi lebih  oleh pemerintah (negara)

Baca Juga: Medali Emas Andika Menjadi Spirit Peserta Kejuaraan Gulat Pelajar se-DKI di Ragunan

Ia menyatakan hal itu  berdasarkan apa yang disaksikannya pada Jumat (19/5/2023) pagi yang mana telah berlangsung arak-arakan pawai Timnas kita yang berlaga di SEA  Games Kamboja.

 “Saya tidak melihat narasi besar apresiasi untuk semua cabang olahraga yang telah berlaga di ajang SEA Games Kamboja,” tuturnya

“Sebagai contoh cabor Gulat, Alhamdulillah gulat mampu menorehkan hasil terbaik untuk Indonesia, 6 emas, 6 perak, dan 2 perunggu. Namun saya tidak melihat ada kesetaraan yang diberikan kepada para atlet gulat maupun atlet-atlet cabor lain yang secara kuantitas hasilnya  justru mampu memberikan emas lebih banyak. Dimana apresiasinya?. Saya belum melihat itu,” jelas Gian Sitorus

Baca Juga: Empat Medali Emas Gulat Menggenapi Pundi-Pundi Kontingen Indonesia Menjadi 68 Medali Emas

Bagaimanapun, tutur Gian, goals dari olahraga adalah sportifitas. Dalam sportifitas ada nilai "kesetaraan" karena itulah yang menjadi spirit olahraga membentuk mentalitas para atlet dalam setiap pertandingan yang mereka ikuti.

Halaman:

Editor: Mike Wangge

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jakarta Kota Wisata Olahraga Internasional

Jumat, 26 Mei 2023 | 10:27 WIB

Isu Didepak, Shin Tae-yong Naik Pangkat di PSSI

Kamis, 25 Mei 2023 | 18:28 WIB