POROSJAKARTA.COM, JAKARTA - Timnas gulat SEA Games Indonesia tampil luar biasa. Berhasil merebut 6 medali emas, 6 medali perak, dan dua medali perunggu di arena SEA Games ke-32 Kamboja tahun 2023.
Medali emas keenam disumbangkan oleh Randa Riandesta di kelas 79 kg free style putra. Bertanding di Chroy Changvar Convention Centre, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023), anggota Polri yang bertugas di Polda Sumatera Barat ini berhasil mengalahkan Weng Luen Gary Chow (Singapura) di final dengan skor 2-1.
Di hari terakhir timnas gulat Indonesia menambah satu medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu. Dengan tambahan itu, gulat Indonesia berhasil merebut 6 medali emas, 6 medali perak, dan 2 medali perunggu dari 14 pegulat yang diturunakan di SEA Games.
Baca Juga: Empat Medali Emas Gulat Menggenapi Pundi-Pundi Kontingen Indonesia Menjadi 68 Medali Emas
Tentu saja hasil tersebut sudah melampaui target yang hanya mematok dengan 2 medali emas, 3 perak, dan 4 medali perunggu. Kalau sekarang ini bisa merebut hingga 6 emas, 6 perak, dan 2 perunggu, ini sudah over target 300 persen tutur Gusti Randa, Sekjen PP PGSI (Persatuan Gulat Seluruh Indonesia) kepada wartawan di arena pertandingan.

Pada SEA Games ke-31 di Vietnam timnas gulat Indonesia meraih 2 perak dan 1 perunggu. Waktu itu Indonesia hanya diwakili 4 pegulat. Ini semua tidak terlepas dari persiapan yang dilakukan oleh PP PGSI. Timnas gulat diberi kesempatan berlatih khusus di Korea Selatan selama 20 hari, dan ternyata masa itulah terjadi peningkatan kualitas prestasi mereka.
Baca Juga: Gulat Sumbang 1 Emas 3 Perak dan 1 Perunggu di Hari Kedua
Di Korsel itu, kata Gusti Randa, mereka belajar bagaimana menimbulkan daya ledak (eksplosif) Padahal waktu itu mereka sedang hari raya dan mereka terpaksa harus lebaran di sana. Pulang ke Indonesia hanya empat hari langsung berangkat ke Kamboja. Inilah kuncinya mereka mendapatkan performa terbaiknya jelas Gusti Randa menambahkan.
Mereka yang meraih medali emas, selain Randa Riandesta sebagai emas keenam, adalah Suparmanto (kelas 63 kg), Muhammad Aliansyah (67 kg), Andika Sulaeman (77 kg), Lulut Gilang Saputra (87kg), dan Mutiara Ayuningtyas (kelas 53) .
Enam medali perak masing-masing direbut oleh oleh Chandra Marimar, Herlina Kharismatantri (62 kg), Varadisa Septiputri Hidayat (76 kg), Zainal Abidin (61 kg), Hamka (65 kg), dan Rachmathadi Wijaya (74 kg).
Baca Juga: Medali Emas Andika Menjadi Spirit Peserta Kejuaraan Gulat Pelajar se-DKI di Ragunan
Sementara dua medali perunggu direbut oleh pegulat putri Anisa Safitria kelas 59 kg, dan Ardiansyah (70 kg).
Dengan prestasi yang melampaui target, apalagi melompat hingga 300 persen ini, harus menjadi perhatian Kemenpora yang lebih untuk menyiapakn timnas gulat yang lebih baik dan intensif dalam menghadapi berbagai even internasional guna mengasa prestasi gulat agar bisa tampil di Olimpiade.||PJ/Mike Wangge
Artikel Terkait
200 Pelajar Antusias Mengikuti Sosialisasi Kejuaraan Gulat se-DKI Jakarta
Pembina Gulat DKI, Wilbertus Sihotang, “10 Tahun Lagi Kalian Bisa Seperti Andika”
Lumbung Emas Gulat SEA Games 2023 Masih Belum Kering, Mutiara Ayuningtyas Sumbang Satu Emas Lagi di Hari Kedua
"Keran" Medali Emas Gulat SEA Games Belum Ditutup, Lima Pegulat Indonesia Turun di Hari Ketiga
Jelang Final Bola SEA Games 2023 Indonesia Vs Thailand, Jangan Lupakan Faktor 'X'
Dayung Sumbang Medali Emas Ketiga dari Nomor 800 Meter 12 Crew Terbuka